PortalMiliter | Sukabumi.-Ratusan rumah bagi warga terdampak bencana pada Rabu, 4 Desember 2024 lalu akan dibangun pemerintah melalui dinas Perkim bantuan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Becana).
Kepala dinas Perkim (Perumahan dan kawasan Permukiman) Kabupaten Sukabumi Lukman
Sudrajat mengatakan, data sementara rumah warga yang akan dibangun pemerintah
ditahap pertama sebanyak 321 unit rumah yang tersebar di 32 kecamatan dari 39
kecamatan yang terkena dampak bencana alam.
“Di data sementara itu ada 321 unit
rumah, baru 32 kecamatan dari data per tanggal 7 Desember, bisa bertambah
seiring pelaporan dari tim terpadu dan operator di lapangan,” ungkapnya .
Minggu, (12/1/2025).
“Itu rumah tahan gempa, kalau lihat
dari jenis kontrusinya simple, dibangun dengan bawahnya menggunakan besi kanal
leter C, atapnya menggunakan baja ringan dan dindingnya menggunakan hebel,”
ujarnya.
“Dan pekerjaan cuman dua minggu, type 36. Untuk pembangunan rusak berat itu
anggaran 60 jutaan bantuan dari pusat langsung,” jelasnya.
“Namun begitu, jika rumah yang nantinya dirasa kurang belum memenuhi
harapan warga tentunya dikala mempunyai saudara dengan kemampuan lebih dan
ingin membantu akan dipersilahkan.Kalau mau di tambah misalnya bangunam ke atas
jadi tingkat, kalau ada saudaranya yang ingin membantu silahkan,” terangnya.
“Yang jelas, protetipe dari rumah
yang akan dibangun karena mengalami rusak berat itu dibangun type 36, tentunya
mengingat beberapa lokasi daerah rawan gempa sehingga dibangunnya harus rumah
tahan gempa.Untuk rusak ringan, rusak sedang itu ada stimulan membantu, kalau
rusak ringan itu 15 juta, dan rusak sedang 30 juta,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan
bahwa pembangunan rumah contoh di kabupaten Sukabumi telah dibangun di Desa
Wanajaya dan Desa Karangpapak, dengan anggaran satu unit rumah 60 juta, dan
akan menjadi acuan untuk 19 kabupaten dan kota lainnya yang ikut bersamanya
dalam tinjuannya belum lama ini.