PortalMiliter | Sukabumi,-Pelaksana pembangunan Rehab SDN Pakuhaji perlu pengawasan khusus , karna di duga CV yang sudah di tunjuk mengalihkan atau ( Sub ) oleh yang lain , sementara jelas pekerjaan tersebut harus nya di kerjakan oleh CV Contruction Architecture System yang beralamat di Gunung Endut RT 006 RW 002 Desa Gunung Endut kec.Kalapanunggal kab.Sukabumi.
Selain bukan cv yang mengerjakan , pelaksanan rehab pun di duga banyak kejanggalan , perlu nya pengawasan khusus yang melihat dari awal sampai akhir .
Heriyadi selaku orang tua murid siswa tersebut melihat proses pekerjaan nya , " Aturan nya mereka harus nya mengunakan keamanan saat pembongkaran dan penerapan kembali atap , namun fakta di lapangan tidak Di laksanakan padahal itu salah satu persyaratan wajib dan memang tidak di persiapkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan kerja," ungkap nya .Selasa 21 Oktober 2024.
"Tiang baja ringan untuk atap semua gunakan yang ada tidak satu batang pun baru , dan sisa nya dari bangunan lama masih banyak menumpuk dan itu milik negara termasuk genting tanah yang dulu di pake ,bukan milik CV atau pemborong ," ujarnya .
"Sementara itu yang baru hanya kusen , dan pintu yang lain nya masih gunakan bahan lama dari anggran 180.000.000 untuk dua ruang beserta perabotan nya ,kalau untuk perabotan / mebeler belum datang nanti akan kita cek juga bahan nya " paparnya .
" Lalu apakah mereka yang mengerjakan telah memiliki Persyaratan Kualifikasi Teknis Memiliki pengalaman paling kurang Pekerjaan Konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah atau swasta termasuk pengalaman subkontrak. Memperhitungkan Sisa Kemampuan Paket (SKP). Atau belum ini pun mesti di laksanakan sesuai aturan , "paparnya .
Saat team media mencoba klarifikasi untuk kompirmasi kepada Sub pemborong tersebut , pemborong tidak ada di lokasi dan saat di hubungi melalui hp susah di hubungi , bahkan di wa untuk di ajak ketemu pun tidak di balas .
"Saya akan terus pantau karna sebagai wali murid dan yang tentu nya pihak sekolah pun sebagai penerima manfaat tidak akan terima kalau kerjaan nya kurang optimal , karna pemerintah menganggarkan pekerjaan tersebut agar dapat di nikmati oleh siswa/i pelajar di sekolah tersebut , dan merasa nyaman , aman serta dapat pokus belar , kalau pekerjaan asal tertutup dan hanya terang dengan cat baru mah , ngapain di anggar kan dari dinas cukup aja gunakan dana bos , kan bisa , jadi harus dari dinas cek lapangan langsung bukan hanya terima surat penyerahan untuk pengajuan pembayaran nanti nya , tapi harus di tinjau langsung ," pungkas nya .
Sampai berita ini di muat pihak pemborong sulit di hubungi .
Bersambung
Red
