Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi III, Hera Iskandar menyampaikan “
Bahwa rapat ini merupakan langkah awal untuk membangun sinergi yang kuat antara
Komisi III dengan mitra kerjanya.Hari ini kami Komisi III (Tiga) periode
2024-2029 mengundang mitra komisi yang terdiri dari 16 lembaga. Tujuannya untuk
menyesuaikan frekuensi, tugas, hak, dan kewajiban kami sebagai Komisi III dan
mitra kerja kami.Rapat ini juga membahas tentang rencana jangka panjang dan
jangka pendek, hambatan, dan peraturan yang dapat didorong untuk menjadi
landasan bagi dinas tersebut. Semuanya Ini perkenalan, baik secara personal,
organisasi, maupun pengenalan permasalahan. Intinya, kami ingin mendongkrak pendapatan
keuangan, layanan BUMD, dan memberikan kesejahteraan bagi rakyat.Saya
menegaskan bahwa Komisi III akan melakukan evaluasi secara berkala untuk
memastikan efektivitas kerja sama dengan mitra kerjanya.Kita akan evaluasi ke
depan karena kita belum mengetahui. Insya Allah mulai besok kita akan keliling
ke masing-masing mitra kerja untuk memetakan seperti apa. Yang jelas bagi kami
pendapatan daerah adalah hal yang sangat penting, bagaimana kita mendongkrak
pendapatan daerah.”paparnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi, Herdi Somantri (Bima
sapaan akrabnya ) mengungkapkan “Saya menyambut baik rapat kerja ini dan
berharap dapat meningkatkan sinergi dengan Komisi III.Tadi yang dibahas tentang
pengenalan organisasi tentu dengan tugas pokok dan fungsinya, sehingga kita
sama-sama memiliki konsepsi yang sama bagaimana kita membuat gagasan inovasi,
yang nantinya akan menghasilkan sebuah kebijakan atau peraturan Perda atau
peraturan bupati. Saya berharap kerja sama dengan Komisi III dapat meningkatkan
pendapatan daerah dan mempercepat akselerasi pembangunan di Kabupaten
Sukabumi.Kami memiliki harapan dengan Komisi III ini supaya semangat lagi
bagaimana untuk meningkatkan pendapatan yang pada akhirnya memberikan
kesejahteraan pada masyarakat. Banyak sekali potensi yang harus kita gali untuk
pendapatan ini, sehingga nanti ke depan bisa mempercepat akselerasi pembangunan
di Kabupaten Sukabumi.Saya mengakui bahwa pendapatan asli daerah (PAD)
Kabupaten Sukabumi masih di bawah Rp 700 miliar.Jujur saja, untuk melihat hari
ini pendapatan asli Kabupaten Sukabumi itu masih di bawah sekitar Rp 700
miliar. Semoga ke depan dengan dewan baru bisa menjadi semangat baru bagi kami
untuk terus meningkatkan pelayanan dan pendapatan yang pada akhirnya bisa
mensejahterakan masyarakat Kabupaten Sukabumi.”terang nya.
Lebih lanjut Herdi menambahkan “ Saya
berharap dengan mitra kerja dewan baru, akan tercipta semangat baru untuk
menciptakan peluang-peluang pendapatan baru. Ya dari Bapenda,
keinginan khususnya adalah mereka memiliki semangat yang baru bagaimana
menciptakan peluang-peluang pendapatan baru, dan itu bisa mensejahterakan
masyarakat. Artinya, ketika kita memiliki pendapatan yang besar, maka dorongan
percepatan pembangunan semakin tinggi, ketimbang dengan anggaran yang
kecil," paparnya. Herdi
menambahkan bahwa dengan adanya jalan tol baru yang masuk ke Kabupaten
Sukabumi, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menarik
investasi.Nah ini juga harus berbanding lurus dengan adanya barangkali peluang
baru dengan adanya jalan tol baru masuk ke kita. Sehingga pertumbuhan ekonomi
ke daerah kita pasti banyak, terus perusahaan semakin banyak sehingga itu
menjadi harapan baru bagi kita mengelola pajak dan retribusi, baik kunjungan
wisata, baik investasi, baik dengan kegiatan-kegiatan usaha lainnya sehingga
bisa mendorong masyarakat Kabupaten Sukabumi lebih sejahtera lagi ke depannya.”pungkasnya.