• Jelajahi

    Copyright © PORTALMILITER.COM | BERITA INDONESIA TERKINI, BERITA HARI INI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Roasting ,Wabup Sukkabumi minta Intervensi Pemberian Makanan Bergizi Di Tingkatkan

    PORTALMILITER.COM
    Kamis, 07 September 2023, 08:53 WIB Last Updated 2023-09-08T01:55:51Z

     

    Portalmiliter  | Sukabumi,-Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri hadiri program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting) di Wilayah Kecamatan Waluran,Ciracap dan Ciemas yang lakukan secara virtual. Dalam kesempatan itu

    masing masing Kecamatan tersebut memaparkan capaian penanganan stunting di wilayahnya, Rabu, (6/09/23) di Pendopo Sukabumi

    Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menambahkan, melalui gerakan Roasting ini bisa mengidentifikasi inovasi-inovasi yang sudah dilakukan kecamatan dan desa dalam mendukung percepatan penurunan stunting.

    Menurutnya Program yang sudah di paparkan dari tiap kecamatan sudah baik hanya saja semua sasarannya harus lebih  jelas untuk di intervensi sehingga penurunan Stuntingnya  signifikan.

    " Mengidentifikasi potensi sumber daya, kapasitas kecamatan dan desa yang dapat dikembangkan, Selain itu mengidentifikasi potensi kerjasama non pemerintah dalam perlaksanaan percepatan penurunan stunting terintegrasi di kecamatan dan desa" jelasnya

    Wabup meminta kepada seluruh unsur yang terlibat untuk terus bekerja sama, berkolaborasi, dan berkoordinasi agar capaian stunting di Kabupaten Sukabumi bisa di bawah 14 persen.

    Lebih lanjut, Wabup, meminta  untuk mengkoordinasikan pelaksanaan program prioritas terkait percepatan penurunan stunting. Serta menguatkan peran seluruh stakeholders pembangunan dalam upaya mewujudkan Kabupaten Sukabumi Zero New Stunting.

    Berkaitan dengan itu, Wabup berpesan kepada stakeholder yang berperan dalam penanganan stunting untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang terindikasi stunting untuk terus diberi asupan nutrisi.

    " ibu hamil KEK, ibu hamil anemia, diberi asupan nutrisi secara terus-menerus dan di-monitoring dengan rentang waktu minimal selama tiga bulan, sehingga kita lihat perkembangannya sampai tidak ada indikasi stunting lagi,"  Pungkasnya.

    Acara dilanjut dengan diskusi dengan perangkat daerah terkait paparan dari tiap kecamatan hasil penurunan Stunting di tiap kecamatan.

    ( Kurniadi )


    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru