Portalmiliter | Sukabumi,-Keluarga besar Bapak Dayat mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari ini sabtu tanggal 16 September 2023 bertempat di kediaman Haji Sajidin di kampung Mariuk RT 02 RW 01 desa Cidadap kecamatan Simpenan kabupaten Sukabumi
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini menghadirkan Qori duet yaitu Haji A.Royani Muhtar Dan Siti Khadijah dan juga penceramah terkenal Kitorolong dari Bogor atau nama aslinya Kiyai Haji Zainal Muhtadin.
Dalam ceramahnya Kitorolong menyampaikan bahwa kita harus ingat Rasulullah itu selalu memaafkan apapun yang terjadi termasuk saat di ludahi dan dilempari Rasulullah Saw tidak membalas ,malah beliau sungguh mulia akhlaknya mendoakan orang tersebut mendapatkan petunjuk untuk masuk Islam berbeda dengan kita kadang pasti membalasnya tapi Rasullullah Nabi besar Muhammad SAW selalu memaafkan walaupun beliau pernah oleh orang yahudi dilempari batu sampai berdarah saat beliau pulang shalat di Madinah waktu itu ,"tandas Kitorolong.
Ditempat yang samaA.Aip Mulyadin panitia acara mewakili keluarga Besar Bapak Haji Dayat dan Haji Sajidin atau Aa Godeg menyampaikan,"keluarga besar kami hari ini sangat bersyukur dengan pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang telah dilaksanakan di kediaman keluarga kami yaitu Haji Sajidin yang berlokasi di Kampung Mariuk RT 02 RW 01 desa Cidadap kecamatan Simpenan kabupaten Sukabumi pada hari ini Sabtu tanggal 16 September 2023 mulai tadi ba'da berjamaah shalat isya dulu tadi,"tuturnya.
"Kami ucapakan terimakasih juga kepada pak yang telah datang dan mau meliput kegiatan keagamaan ini,saya ucapkan terimakasih banyak kepada para tokoh masyarakat khususnya di kampung Mariuk ini yang telah hadir, juga kepada para mustami terimakasih banyak support dan doanya juga sehingga Haji Sajidin bisa menghadirkan penceramah dari Bogor yaitu Kitorolong atau Kiyai Haji Zainal Muhtadin juga Qari duet yaitu Haji A.Royani Muhtar Dan Siti Khadijah juga tadi, Mudah-mudahan dengan kehadirannya tadi dipanggung masyarakat bisa mendapatkan ilmu dan meneladani Rasulullah Saw sehingga kita bisa ingat bagaimana akhlak mulia nabi besar Muhammad SAW kita harus meneledaninya,"pungkasnya.
( R Iyan Sapta Nurdiansyah, SE )
