• Jelajahi

    Copyright © PORTALMILITER.COM | BERITA INDONESIA TERKINI, BERITA HARI INI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Patut Di Duga Adanya Permainan Di Balik Layar Demi Meraup Sejumlah Nilai Rupiah : Domba Vs Durian Ala Kades Taman Sari

    PORTALMILITER.COM
    Selasa, 11 Juli 2023, 19:39 WIB Last Updated 2023-07-11T13:00:37Z

     


    Portalmiliter |  Sukabumi,- Salah satu desa di kecamatan Cikidang telah merealisasikan program anggaran Dd tahun 2023 tahap satu dan dua,mengutip berita dari berita sebelum nya ,bahwa anggaran tersebut terbilang pantastis kisaran di atas 200 juta an.yang terbagi di dua pemberdayaan domba 100,000.000.dan bibit durian 112,500.000. Selasa 11/07/2023.


    Di dalam keterangan salah satu Nara sumber seorang aktivis Husen dirinya menyampaikan lebih jauh nya lagi "Tentang penyerahan domba ,domba nya pun di serahkan ke para RW selanjut nya RW lah yang memberikan kepada para RT dan yang di ketahui hasil wawancara dengan sejumlah RT itu tidak ada clausal yang di tanda tangani oleh para penerima domba itu,bagaimana kah ini dengan judul pemberdayaan tapi secara administratif nya berantakan,hingga ini patut dugaan kuat perbuatan melawan hukum nya ada,dari keterangan yang di himpun desa itu memilki kelompok tani dan kelompok ternak tentunya kalau pun itu di jalan kan mungkin tak serumit ini,," ungkap Husen Yang keheranan dengan sistem admitrasi desa tersebut saat di mintai keterangan di tempat mereka kumpul di wilayah jalan Cikidang kab Sukabumi 



    "Dan beberapa sumber yang berhasil di himpun domba ini domba kampung yang bukan domba istimewa dan kalau orang Sunda bilang domba jejengger,(lepas susu) berapa itu harga nya saya rasa tengkulak domba pada tau itu.belum lagi hal terkait bibi durian,dari informasi sejumlah RT durian tersebut di bagikan ke masing masing RT sejumlah 30 bibit untuk di bagikan ke 30 warga.begitu pun juga domba kalau domba satu RT di berikan satu jodoh atau dua domba dengan contoh hitungan yang sama,hanya saja Husen menerangkan domba itu kisaran harga dari tengkulak di angka 700/800 an.tinggal kalikan ke 33 RT itu jumlah nya 66.domba,"jelas Husen .


    "jadi dalam hal bibit satu RT nya mendapatkan 30 bibit itu,itu pun di anggap kontroversi juga karena jumlah RT di desa tersebut 33 RT jadi total bibit itu kisaran + - 1000 bibit,ayo coba hitung sekian kali sekian isi nya berapa sisa nya berapa?,"Ujar Husen dengan tersenyum.



    "Dari beberapa pedagang bibit kalau bibit nya itu bukan durian istimewa. paling harga mahal nya 50.000 an ..banyak ini.lalu.. lagi hitung kemana....pokpok,"celoteh Husen sambil Tepuk tangan pok pok.




    Desa taman sari merupakan desa yang tidak lama lagi akan lakukan pildes menjelang beberapa bulan ini kedepan,untuk BALON (bakal calon) ada empat yang masuk MENDAPTARKAN diri.dari empat itu salah satu nya adalah perahan atau incumben..


    H .Muchtar

    Asep Saripudin 

    Arya sapei 

    Mus.


    Masyarakat yang ada di desa tersebut dalam waktu tidak lama lagi akan menentukan pilihan kembali untuk menjadikan di antara ke empat calon itu menjadi pemimpin kedepan,,tentunya semua elemen pun harus bisa hadir di hari dan waktu nya nanti.dinamika politik pilihan kepala desa tidak di pungkiri mulai memanas semua kandidat bakal ber adu gagasan juga kecakapan nya demi meraih simpati pemilih nantinya.


    Dari temuan temuan tersebut selanjutnya pihak media pun mencoba membangun komunikasi baik dengan kepala desa juga sekdis DPMD.tak banyak yang disampaikan nya pak kades kepada awak media  melainkan kalimat maaf lagi sibuk karena urusan pencalonan nya kembali di desa itu, dan " saya gak akan kontntar dulu sebelum tahu siapa itu orang nya yang bikin isu , akan saya cari ," terang kades melalui pesan singkat nya 


    sementara melalu sekdis DPMD pihaknya sudah melakukan  komunikasi dengan pemerintahan desa dan kecamatan ,karena yang di ketahui nya" ini merupakan sudah masuk di ranah pengelolan keuangan desa sesuai dengan Permendagri 73/2020 PPKD sudah masuk ranah dan kewenangan APIP di daerah,dalam hal ini inspektorat.,"ungkap sekdis melalui pesan singkat nya. .


    "Siap Kang,, itu kan baru dugaan ya, mangga nanti klarifikasi seperti apa, oge panginteun kin rupina ada Litsus dari Inspektorat, kalo emang dugaan itu terbukti benar tentu menjadi catatan buruk terjadap kinerjanya...🙏🙏😇😇," Pungkas sekdis kepada awak media. 


    ( Red )

     


    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru

    TNI AU

    +