Portal militer.com | Sukàbumi ,- Pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang belum lama ini dikucurkan pemerintah pusat kepada Sekolah Dasar Negeri (SDN) diseluruh tanah air.
Namun sangat disayangkan dengan dikucurkannya dana Bos tersebut ada salah satu Oknum Ketua Kelompok Kerja Sekolah (K3S) di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga menjatahi uang dari hasil Dana Bos tersebut kepada para kepala sekolah yang ada di wilayah cicurug tersebut.
Hal itu dikatakan oleh satu kepala sekolah SDN Lewinanggung saat dihubungi melalui jaringan selulernya.
"Bapak silahkan hubungi pak Kamil selaku K3S, karena saya dan para kepala sekolah lainnya sudah setor kepada pak Kamil", terangnya.
Menurut Rismanto kepada awak media, Sabtu (22/10/2022) mengatakan "perbutan K3S ini, perbuatan tidak baik, masa K3S setiap turun dana Bos, ko menjatahi kepada para kepsek yang ada di wilayahnya, untuk apa uang itu", katanya.
"Untuk itu kami meminta agar kepala dinas pendidikan ataupun Bupati sukabumi untuk memangil K3S SD, Kecamtan Cicurug, juga harus memberikan sangsi, karena ini sudah mencoreng kredibilitas dan reputasi dunia pendidikan yang ada di kabupaten sukabumi pada khususnya", pungkasnya.
Namun hal itu disayangah oleh k3s sekaligus dirinya merupakan kepala sekolah SDN Tenjoayu,Kamilidin,di ruangkerjanya,Selasa(1/11/2002),mengatakan"saya tidak pernah meminta,menerima,apalagi menjatahi kepada para kepala sekolah,di setiap pencairan dana bos tersebut,Sekali lagi itu nyatakan tidak benar",tegas kamiludin.(Rd.Hadi).