Portalmiliter | Sukabumi,-Kabupaten
Sukabumi melalaui sekertaris daerah mengadakan kegaiatan rapat koordinasi
anugrah parahita ekaparya (APE) tahun 2022 yang diadakan di Aula Rapat Dinas
Ketahanan Pangan Kabuapaten Sukabumi yang beralamat di jalan Ciangsana KM. 6,2
Cikembar Kab. Sukabumi. Kegiatan ini dihadiri pihak komisi IV DPRD Kab.
Sukabumi, Pemerintah Kab.Sukabumi, Dinas Terkait dilingkungan Pemda
Kab.Sukabumi, Perguruan Tinggi, Pihak Swasta serta Pihak kecamatan
Kab.Sukabumi. Dimana kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil
Bupati Sukabumi Drs. H. Iyos Somantri, M.Si.
Dalam kegiatan ini ketua
komisi IV DPRD Kab. Sukabumi Hera Iskandar memberi sambutannya "saat ini kab.Sukabumi telah berada di posisi madya untuk penghargaa APE,
namun dirinya berharap naik menjadi level mentor dengan beberapa penilian yang
ada. Lebih lanjut, politikus dari partai Gerinda ini mengatakan bahwa
terdapat 7 prasyarat yang harus ditempuh oleh pihak kabupaten agar dapat
menjadi level mentor yang tentunya harus dilengkapi dari kekurangan yang ada
nanti pada penilaian bulan Nopember nanti,"ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama,
Wakil Bupati Sukabumi Drs. H. Iyos Somantri, M.Si mengatakan " persamaan gender ini harus mempunyai keseimbangan gender khususnya untuk bidang
pekerjaan baik pemerintah maupun swasta dengan prosenetasi 30% karyawan Wanita
dari jumlah karyawan yang ada. Selain itu, dirinya berharap akan adanya
anggaran yang mendukung dari program itu sehingga perlindungan Wanita dan anak
secara responsive dapat dilakukan dengan seimbang. Hal ini tentunya
sesuai dengan focus rencana jangka menengah Kab. Sukabumi melalui RPJMD yang
sudah disusun, sehingga diharapkan semua kegiatan akan bermuara pada program
Pentahelix yang sedang dilakukan selama ini,"terangnya.
Kegaiatan ini dilanjutkan
dengan pemaparan dari pakar Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, M.S yang memberi arahan
bagiamana mendapatkan level dari madya ke mentor dengan berdasarkan dari
kriteria penilaian yang ada dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Republik Indonesia. Selain itu, Ikeu memberikan
perbandingan dengan beberapa Kab/Kota yang sudah berada di posisi mentor
seperti Kab. Gorontalo, Kab. Rembang, Kota Surabaya. Sehingga diharapkan
akan jadi motivasi dari Pemda Kab. Sukabumi guna masuk dalam 5 besar kota/kab
yang berada di level mentor. Oleh karena itu, Ikeu secara tegas
mengatakan bahwa hendaknya menyarankan agar pihak pemda serius dalam hal ini
dengan melibatkan beberapa stakeholders agar setiap instrument pendukung dapat
terisi sebagai bahan penilaian.
Pihak Universitas Nusa Putra
diwakili oleh Dudih Gustian, M.Kom selaku wakil Direktur bidang Penelitian
dan Publikasi LPPM Universitas Nusa Putra. Dalam kesempatan itu, dirinya
mengatakan "bahwa Nusa Putra siap mendukung pemda Kab.Sukabumi guna mensukseskan
kegiatan ini dan ikut berpartisipasi aktif dalam memberikan informasi yang
dibutuhkan. Bahwa lebih lanjut, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak
Dinas Ketahanan Nasional guna memperlancar tindak lanjut dari kegiatan ini yang
akan diadakan kembali pengisian instrument yang dibutuhkan dalam 1-2 minggu
kedepan,"pungkas nya.
( Iwan )