PORTAL MILITER | SUKABUMI ,– Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. bersama Dirut PT. Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi melaksanakan kegiatan penanaman pohon program Community Forest, bertempat di Daerah Latihan (Rahlat) Kostrad Cibenda Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (1/9/2022).
Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan, bahwa penanaman pohon yang baru saja dilaksanakan dengan kegiatan penanaman tanaman keras produktif (tanaman buah) di lokasi Rahlat Kostrad ini, merupakan pemanfaatan lahan satuan Kostrad sebagai lahan penghijauan dalam rangka mengurangi peningkatan emisi gas karbon.
Program ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan melibatkan masyarakat dan memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif.
“Inisiasi program Community Forest di lapangan telah dimulai sejak Juli 2022, dimulai kegiatan survei lahan oleh Tim PKT dan personel Kostrad untuk penentuan titik tanam dan jenis pohon buah yang akan ditanam, antara lain Nangka, Mangga, Durian, Alpukat dan Sirsak,” tambah Pangkostrad.
Program Community Forest yang diinisiasi oleh PKT juga sudah mendapat dukungan penuh dari Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa dengan menyediakan lahan untuk penanaman pohon. Untuk tahapan awal, PKT menggandeng Kostrad untuk melakukan penanaman sebanyak tiga ribu pohon di lahan Latihan Kostrad Cibenda, Sukabumi seluas 10 Ha di tahun 2022 dan akan dilanjutkan hingga 100 s.d 200 Ha dengan total tanaman lebih dari 60 ribu.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengatakan, bahwa pihaknya berterima kasih atas dukungan yang diberikan Panglima Kostrad dan jajaran terhadap program Community Forest.
"Kami menyambut baik respon positif dari Pangkostrad beserta jajarannya yang berkomitmen bersama PKT untuk mendukung terlaksananya program Community Forest. Semoga sinergi baik ini bisa berkontribusi langsung untuk mengurangi emisi karbon yang sudah menjadi target PKT," imbuh Bapak Rahmad Pribadi.
"Harapan kami, Community Forest ini bisa berkontribusi pada potensi penyerapan emisi karbon sebesar 5.379 ton CO2 per tahun," sambungnya.
Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, program Community Forest ini adalah bentuk inovasi berkelanjutan demi mencapai target pengurangan emisi karbon (dekarbonisasi) yang sebelumnya sudah dicanangkan PKT. Dengan harapan, pada tahun 2030 mendatang, PKT bisa mencapai target pengurangan emisi karbon hingga 32,50 persen.
Kegiatan diakhiri penyerahan secara simbolis satu unit traktor roda empat oleh Dirut PT. Pupuk Kaltim kepada Pangkostrad dilanjutkan pelaksanaan peninjauan lokasi yang akan digunakan sebagai lahan tanam.
Sebagai informasi, pada tahap awal (Rencana Pilot Project) akan dilaksanakan selama tiga bulan dengan kegiatan penanaman pohon buah seluas 10 Ha di lahan Cibenda Sukabumi sebanyak 10 Blok tanaman buah, dimana setiap blok terdiri dari satu jenis komoditas tanaman antara lain Nangka : 3 Ha, Mangga : 2 Ha, Durian : 2 Ha, Alpukat : 1 Ha, Sirsak : 1 Ha dan tanaman koleksi : 1 Ha yang merupakan beberapa tanaman buah langka seperti Matoa, Bisbul, Menteng dan Gandaria.
Untuk mendukung proyek ini, pihak PKT memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (Alsintan) dan sarana produksi pertanian (Saprodi), pengadaan bibit, penyiapan pengairan, pemupukan, perawatan dan tenaga penyuluh. Sedangkan Kostrad menyiapkan lahan, kelompok tani, jalur pengairan, penanaman, perawatan dan pendamping penyuluh. Hasil panen untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah latihan Kostrad.
Hadir pada acara tersebut Kaskostrad, Irkostrad, Wair Kostrad, Kapoksahli Pangkostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, Para Dan/Ka Sat/Balak Kostrad, Aster Kasdivif 1 Kostrad, Dandenharrahlat Kostrad dan Danyon Armed 13/1/1/Kostrad serta para pelaksana program Community Forest PKT dan para Kelompok Tani.
( Sarli )