Portalmiliter | Sukabumi,-Yayasan Sri Manggala Nusantara, Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi melakukan gerakan tanam pohon, belum lama ini. Kegiatan tersebut merupakan gerakan tanam pohon dengan mengajak kaum Milenial Selatan Sukabumi.
Sebelum dilaksanakan kegiatan penanaman pohon, acara dimulai dengan sambutan oleh ketua pelaksana kegiatan. Melalu Kepala Desa Sukamanah, Camat Kecamatan Cimanggu, Perwakilan Penggerak Lingkungan, serta Perwakilan dari Perumda Agro Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis di mulut Goa Baduy Desa Sukamanah. Selanjutnya dilakukan penanaman secara bersama di lahan yang telah disediakan di area Goa Baduy Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi itu.
Adapun jenis pohon yang ditanam adalah pohon Kimenyan, Trembesi, Manii, Ketapang, dan Kepuh. Pohon ini sumbangan dari UPTD dan BPTH Kabupaten Sukabumi yang menyambut baik kegiatan ini.
"Kegiatan ini bentuk kepedulian masyarakat terutama generasi muda terhadap nasib Hutan dimasa yang akan datang. Karena itu dalam rangka memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan segala pembatasan di tengah wabah covid-19. Yayasan Sri Manggala Nusantara menggelar kegiatan Gerakan Penanaman Pohon," ucap Ketua Yayasan Sri Manggala Nusantara, M Solehudin, kepada awak media.
Kegiatan penanaman melibatkan para perwakilan pelajar lintas SMA dan Komunitas Penggerak Lingkungan se-wilayah 9 Jampang. Kegiatan sendiri dilakukan pada hari Rabu 20 Oktober 2021 lalu bertepatan dengan 13 Rabiul Awal 1443 H.
"Kegiatan ini didukung oleh kepala Desa Sukamanah, Camat Cimanggu, Perwakilan UPTD dinas Kehutanan dan Perkebunan wilayah Kabupaten Sukabumi, juga keterwakilan dari Perumda Agro Kabupaten Sukabumi," terang M Solehudin.
Dikatakan Ketua Yayasan Sri Manggala, penanaman pohon sebagai upaya rehabilitasi hutan dan lahan. Menurutnya, aksi ini difokuskan di lahan hutan kawasan resapan air untuk mencegah terjadinya musibah kebencanaan.
"Gerakan penanaman pohon dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di wisata Goa Baduy, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Rangkaian kegiatan yang mengusung tema “Piagam Hijau Daratan Luhur Jampang” ini, diharapkan dapat tergapai berbagai manfaat. Diantaranya sebagai bentuk dorongan dan percepatan dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan resapan air sesuai kapasitas masing-masing pihak.
Selanjutnya, membantu pengembangan usaha wisata edukasi yang berwawasan lingkungan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Khususnya di Goa Baduy Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi.
Kemudian, mewujudkan komunikasi atau hubungan yang lebih harmonis dan saling menguntungkan antara para pihak terkait dan para penggerak lingkungan di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi ini.
"Aksi penghijauan ini penting, sekaligus untuk mengenalkan semangat pelestarian lingkungan dan alam kepada generasi muda. Sehingga ada regenerasi untuk terus merawat dan melestarikan alam maupun lingkungan sekitar kita," ungkapnya.
Ketua Yayasan Sri Manggala berharap, agar upaya penanaman pohon gencar dilakukan semua elemen masyarakat. Hal itu sebagai wujud penghijauan dan melestarikan alam.
"Dengan ditanami pohon kondisi alam semakin terjaga, sekaligus bisa mencegah terjadinya bencana akibat kerusakan hutan. Ya kerusakan tentu diperbuat oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab," tegasnya.
(aank)