PORTAL MILITER ■ Akibat terjadinya lonjakan angka terpaparnya Covid-19 di Indonesia, membuat Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo memerintahkan program Vaksinasi Nasional di setiap daerah dipercepat dan ditargetkan harus satu juta suntikan per hari. Dalam rangka Vaksinasi Nasional Satu juta suntikan per hari, Satgas Pamtas RI- Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad turunkan dokter Satgas dan Prajurit berkualifikasi kesehatan sebagai Vaksinator yang digelar di Pelabuhan Tunon Taka, Jalan Tien Suharto, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kemarin.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad Letkol Arh Drian Priyambodo, S.E, dalam keterangan tertulisnya di Makotis Satgas, Jalan Fatahilah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
"Kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama dengan Polres Nunukan, Kodim Nunukan, Lanal Nunukan, Pemkab Nunukan serta dinas-dinas terkait. Serbuan Vaksinasi Nasional ini telah dilaksanakan di berbagai tempat, berawal di Gor Kabupaten Nunukan sekaligus sebagai tanda diawali dari kegiatan vaksinasi nasional yang akan diselenggarakan dalam waktu beberapa hari kedepan," ujar Dansatgas.
"Hari kedua dilaksanakan di Makodim Nunukan, dan hari ketiga dilaksanakan di pelabuhan Tunon Taka. Dalam kurun waktu tiga hari, setiap harinya, warga masyarakat semakin bertambah dan antusias dalam pelaksanaannya," ucap Dansatgas.
" Saya berharap, pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Nasional ini bukan hanya target satu juta suntikan per hari saja yang dapat tercapai, tetapi saya berharap masyarakat kita mendapatkan manfaatnya agar terhindar dari penularan virus Covid-19, yang memang saat ini angka penularannya semakin meningkat di seluruh penjuru negeri," terang Dansatgas.
" Saya juga menghimbau dan mengajak kepada warga masyarakat kita, khususnya warga di perbatasan, agar selalu tetap laksanakan protokol kesehatan dan laksanakan hidup sehat jangan anggap karena sudah di vaksin. Sekali lagi kita harus tetap waspada," ajak Dansatgas. (pen/red).
