PORTAL MILITER ■ Satu desa di wilayah Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19. Setelah sebelumnya Desa Manduraga yang juga ada di wilayah Kecamatan Kalimanah ini melaksanakan lockdown mandiri skala kecil akibat sejumlah warganya terpapar Covid-19, kini menyusul Desa Selabaya Kecamatan Kalimanah juga mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Seperti disampaikan Marisha Eka, Bidan Desa Selabaya kepada Unsur Forkopimda Kabupaten Purbalingga saat melaksanakan monitoring PPKM darurat di desa tersebut, pada Selasa, (6/5/2021).
"Saat ini terdeksi ada 49 kasus dalam 1 dusun, dimana 44 orang menjalani isolasi mandiri di rumahnya, 3 orang telah dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia," ungkapnya.
Adanya hal ini pihak desa memberikan tanda bagi 26 rumah yang digunakan untuk melaksanakan isolasi mandiri dan secara simbolis dilaksanakan pemasangannya oleh Forkopimda yang meninjau langsung situasi di desa tersebut.
Dandim 0702/Purbalingga yang turut melaksanakan kegiatan ini menuturkan tujuan dari pemasangan tanda bagi rumah yang digunakan sebagai tempat isolasi mandiri adalah untuk mempermudah pengawasan dan memonitor perkembangan kesehatan penghuni rumah tersebut bukan justru untuk mengucilkannya yaitu berupa stiker dan bendera merah putih.
"Dalam stiker itu berisi tulisan "Sedang Melakukan Isoman" serta tabel-tabel berupa hari dan tanggal. Setiap harinya akan dilakukan pemantauan oleh pihak desa dan juga Dinas Kesehatan termasuk dukungan kebutuhan logistik dengan jogo tonggo, sehingga diharapkan semangat untuk segera sembuh menjadi meningkat bukan maksud mengucilkannya,” kata Dandim.
Dandim juga menambahkan jika di Desa Selabaya besok akan segera diberikan multivitamin. Terutama untuk warga yang sedang terpapar, dan bergejala sehingga diharapkan dapat lebih cepat dalam proses penyembuhan.
“Rencana besok akan diberikan multivitamin kepada masyarakat yang positif. Harapannya bisa meningkatkan penyembuhan bagi masyarakat yang positif,” kata dia.
■ Imam Santoso/hms
