PORTALMILITER ■ Warga Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar menyambut baik terhadap niat Kapolres Selayar yang akan memberi sanksi kepada penembak sapi.
"Luar biasa. Saya jadi respeck lagi. Niat dan rencana Kapolres itu menunjukkan pemimpin yang semestinya. Meski baru rencana, saya sangat senang mendapat kabar ini, dan itu perlu kita apresiasi langkah Kapolres yang akan memberi sanksi," kata Daeng Tata, hari ini. (19/8).
Menurut Daeng, Ia setuju dengan Kapolres, bahwa tidak sembarangan orang bisa menganiaya hewan ternak. Apalagi harus ditembak.
"Sapi itu hewan, sapi itu bukan teroris, kenapa mesti di tembak? Logika sehat itu yang mesti kita dahulukan, Kita manusia diberi Allah akal dan pikiran untuk bertindak pun harus sesuai nalar," ucapnya.
Karenanya, ia sangat senang jika memang ada edukasi moral yang akan dilakukan jajaran Polres Selayar.
"Dengan demikian kepercayaan publik akan pulih. Doa yang terbaik saya sampaikan ke Pak Kapolres, semoga langkah yang menyejukkan itu dapat memulihkan publik trust ke institusi Polri, sesuai semboyannya: Melayani dan Mengayomi," pungkas Daeng.
Akan Ditindak
Sementara itu, diwartakan hari ini, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Temmangnganro. S.Ik. MH berencana akan memberikan sanksi terhadap anggotanya yang telah melakukan penembakan Sapi.
Melalui WA pribadinya, yang diterima awak media, Kapolres memastikan tetap akan memberi sanksi tegas terhadap pelaku penembakan sapi dimaksud. Meski kemarin malam, proses perdamaian telah mencapai kesepakatan.
"Masalah sapi seperti ini terjadi dimana-mana, masuk kepekarangan, masuk ke kebun orang, namun siapa pun tidak boleh sembarangan menganiaya hewan ternak," tegas Kapolres, seperti disitat dari mediata. id.
Sebelumnya, hasil mediasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek, dan dihadiri pihak Pemerintah Kecamatan, Pemdes dan tokoh masyarakat sepakat berdamai, dimana pihak Polsek akan mengganti sapi yang mati dengan sapi yang mirip serta berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.
Heboh Sapi milik Syamsuddin Dg.Eppe itu kini menjadi buah bibir warga. Pasalnya, Sapi ini ditembak karena berkeliaran di perkampungan dan bahkan memasuki area Mapolsek.
Kapolsek Pasimasunggu AKP. Kaharuddin telah menginisiasi hal ini dengan memediasi dengan pemilik ternak dengan menghadirkan Pemerintah Kecamatan yang dihadiri Sekcam Nur Mawing dan Kades Kembangragi Muh. Ikbal (18/8-2020).
Hasil dari media tersebut, Kapolsek AKP. Kaharuddin siap mengganti Sapi yang mati tertembak dimaksud, sehingga Syamsuddin Dg. Eppe selaku Pemilik sapi sudah merasa lega menerima hasil keputusan ini. (Tim 007)