SELAYAR POS ■ Ditengah pandemik covid-19, sudah puluhan jenis bantuan disalurkan oleh pemerintah pusat, daerah dan desa. Mulai dari bantuan Covid-19, non-Covid 19 dan BLT Dana Desa, masih banyak kekurangan dalam pendataan maupun penyalurannya.
Hari ini, Puluhan karung beras bantuan non-Covid-19 yang disalurkan dan baru tiba di kantor desa Kayuadi dan Batang, dipenuhi kutu didalam karung beras.
Kadis Sosial, Patta Amir saat dikonfirmasi lewat telpon mengatakan bahwa bantuan tersebut adalah bantuan pangan non-Covid-19, berupa beras yang berikan oleh pemerintah kepada masyarakat.
"Sebenarnya, bantuan tersebut kalau dilihat dari karungnya bukan bantuan Covid-19, tapi bantuan reguler dan seharusnya sudah disalurkan tiga bulan lalu. karena mungkin menumpuk dengan BPNT, sehingga tidak ditemukan," ujar Patta Amir.
Bantuan beras yang didalam karungnya dipenuhi kutu tersebut, rencana disalurkan ke masyarakat dan saat ini disimpan di depan kantor desa.
"Saya lihat foto, beras itu bantuan pangan. Sudah lama sebenarnya disalurkan, sebelum Covid-19 berasnya itu sudah ada. Kira-kira ada yang tahan. Karena itu bukan bantuan Covid-19, tapi bantuan pangan berupa beras dari daerah," ungkap Awal. PPK yang menangani bantuan tersebut.
Kendati demikian Kadis Sosial, berjanji akan menghubungi pendamping yang menangani hal tersebut dan menggantikan beras yang berisi kutu tersebut dengan yang lebih layak.
Sebelum berita ini diturunkan Beras berkutu tersebut masih terlihat disimpan di depan kantor desa.
■ Ircak