• Jelajahi

    Copyright © PORTALMILITER.COM | BERITA INDONESIA TERKINI, BERITA HARI INI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Petugas Tak Gunakan Masker, Warga Abaikan Protokol Kesehatan Saat Ambil Bansos

    Selayar Pos
    Selasa, 09 Juni 2020, 12:50 WIB Last Updated 2020-06-09T05:50:48Z
      Petugas Tak Gunakan Masker, Warga Abaikan Protokol Kesehatan Saat Ambil Bansos

    SELAYAR POS ■ Ratusan warga penerima bantuan sosial tunai yang menerima di kantor Pos terpantau berdesak-desakan dan tidak mengindahkan protokol kesehatan ditengah pandemik COVID-19.

    Pantauan Selayar Pos di TKP, pada senin (8/6/2020) siang hingga petang, bahkan memasuki malam pembagian masih berlangsung. Tidak ada pengaturan antrian dan tidak ada pula jaga jarak serta sebagian besar warga tidak menggunakan masker.

    Tidak ada protokol kesehatan yang diterapkan, ditengah upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memutus mata rantai penyebaran virus corona dan membuka kran beraktivitas normal baru bagi warga dengan penerapan protokol kesehatan.

    Ironisnya, karena sebagian besar penerima adalah mereka yang rentan terpapar karena usia lanjut. Bukan hanya warga yang tidak peduli protokol kesehatan, petugas pembagi juga terpantau tidak menggunakan masker. Hal ini menjadi contoh bagi penerima lainnya.

    Bahtiar, warga Kelurahan Putabangun yang ditanya mengenai tidak pakai masker, apakah tidak takut terpapar virus, Ia tidak menjawab, tapi hanya menunjuk ke salah seorang petugas Kemensos yang bertugas di kantor Pos Selayar dalam pembagian ini, Ia terlihat tidak menggunakan maskernya.

    Data yang diterima Pewarta, pembagian bantuan sosial tunai ini, untuk warga di 5 kecamatan, masing-masing Kecamatan Bontoharu, Bontosikuyu, Bontomatene, Buki dan Benteng.


    Namun petugas Kemensos tidak menyampaikan, sudah berapa tahap pembagian BST ini dilaksanakan. Sejumlah pemerhati menilai pembagian Bansos Tunai ini perlu mendapat pengawasan ketat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan pihak terkait lainnya.

    Apalagi kegiatan penyaluran semua produk bantuan sosial bagi warga miskin dan terdampak COVID-19 di daerah ini sudah banyak mendapat sorotan publik melalui media sosial. Termasuk adanya dugaan tumpang tindih data penerima didesa, kualitas bantuan, serta dugaan yang dinilai tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan penyaluran lainnya. (TIM)


    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru

    TNI AU

    +