SELAYAR POS ■ Ditengah merebaknya virus china atau covid-19, pemerintah pusat mengumumkan untuk memberikan kelonggaran bagi pemerintah daerah guna menangani wabah corona.
Terkait hal ini, ada yang khawatir jika mahasiswa rantau yang pulang dari tanah papua membawa virus.
Sabil Rosadi Puarada, Dewan Pembina HIMAKA Jabodetabek, mengatakan pihaknya menginginkan solusi terbaik dari pemerintah daerah terhadap mahasiswa papua yang tidak bisa pulang agar dapat bertahan hidup selama berada di tanah rantau sampai pandemi ini benar-benar berakhir.
"Jika solusi yang kami tawarkan tidak didengar, kami ingin sampaikan bahwa apapun yang terjadi kami tetap turun ke jalan untuk menyambungkan tangan dari pemerintah pusat untuk masyarakat yang sedang membutuhkan, seperti bagi-bagi paket APD," ujar nya, pada Jumat, (04/10).
Untuk diketahui, sebelumnya HIMAKA Jabodetabek membagi bantuan sosial berupa Alat Pelindung Diri (APD) ke masyarakat Pasar Senen, Jakarta Pusat (09/04).
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab sebagai mahasiswa untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan.
"Kami hanya meminta solusi dari pemerintah daerah, khususnya papua untuk kami yang sekarang berada di tanah rantau ini agar bisa melangsungkan hidup dengan keadaan yang sekarang sedang terjadi," harapnya.
"Ini suara kami, anak bangsa dan anak negeri, mohon untuk di respon dan diberikan solusi yang terbaik buat kami," imbuhnya.
■ Ircak/rls