SELAYAR POS ■ Dandim 1415 Selayar Letkol Arm Yuwono mengajak pemuda Selayar untuk mewaspadai potensi ancaman dan gangguan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Di era serba digital ini, menurut Dandim bentuk ancaman itu tidak melulu berupa ancaman Militer, tetapi juga perlu mewaspadai bentuk ancaman NirMiliter.
Hal itu disampaikan Dandim 1415 Selayar Letkol Arm Yuwono saat memberikan materi workshop pemantapan ketahanan nasional bagi generasi muda yang berlangsung di Aula Kantor Badan Kesbangpol pada Kamis (13/2/2020).
Kegiatan Workshop di buka langsung Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ince Rahim, S.Pd.,SH, M.H dengan dihadiri 100 peserta dari berbagai organisasi kepemudaan, seperti Karang Taruna dari kecamatan Benteng dan kecamatan Bontoharu.
Dalam paparannya, Dandim 1415 Selayar Letkol Arm Yuwono, S. Sos, M. M juga menyebutkan bentuk ancaman berdimensi idiologi yang merupakan paham Radikal yang dapat mengganggu ketentraman negara dan ancaman berdimensi politik yang bersumber dari luar Negeri maupun dalam Negeri.
"Nah, ada pula ancaman berdimensi ekonomi yang dapat di kelompokkan menjadi dua, yaitu internal dan eksternal," ujarnya.
"Ancaman yang berdimensi Sosial budaya di dasari kemiskinan dan ke terbelakangan serta narkoba merupakan termasuk ancaman Sosial budaya dan dapat merusak Generasi muda kita,'imbuhnya.
Untuk itu, Dandim menghimbau agar generasi muda Selayar peka terhadap segala bentuk ancaman tersebut. Terlebih saat ini kita berada dalam fase era digital, akses bentuk ancaman itu kian menjadi mudah.
"Mari kita bijak dan bersatu, bahwa ancaman kedepan semakin berat, maka dari itu buat gerakan Laboratorium, perpustakaan, tempat ibadah, tempat pendidikan, kafe/warung, tempat kumpul ini semua bisa menjawab tantangan kedepan, jangan mudah terpengaruh," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Selayar AKP Andi Agus menyampaikan bahwa ketahanan Nasional adalah Kondisi dinamis suatu bangsa, yang meliputi seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi.
Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia, menurut Andi Agus, secara lanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kemampuan serta kekuatan suatu bangsa.
Editor ■ Aisha Syifa
