SELAYARPOS.COM ■ Kemarin (11/11), mendadak Bupati Kepulauan Selayar H.M Basli Ali menemui Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah di Makassar.
Pertemuan para petinggi Sulsel ini membahas pengelolaan pelabuhan Pattumbukang yang saat ini dilola Pemprov kiranya bisa dialihkan pengelolaannya ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Usai bertemu NA, Bupati MBA menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersedia menyerahkan kembali Pelabuhan Pattumbukang menjadi asset Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Alhamdulillah, saya sudah bertemu Pak Gubernur dan membicarakan tentang pelabuhan Pattumbukang, akhirnya Pemerintah Provinsi bersedia menyerahkan asset tersebut ke Pemkab Selayar. Pak Gubernur memberikan dukungan yang luar biasa dan segera memproses pengalihan asset Pattumbukan Ke Pemkab Selayar,” jelas Basli Ali kepada awak media.
Upaya Pemda Selayar menarik kembali pengelolaan pelabuhan Pattumbukang dinilai pengamat kebijakan publik Dr Azhar Syarif sebagai langkah jitu Basli Ali menggerakkan ekonomi umat.
"Kalau itu bisa dilakukan segera, maka suatu terobosan yang bagus buat warga Selayar. Setidaknya, moda transportasi bisa digerakkan maksimal dan lebih memacu roda perekonomian di daerah itu," kata Dr Azhar Syarif, kepada SelayarPos.Com, hari ini.
Menurut Azhar, saat negara tengah kembang kempis menanggulangi piutang yang akan jatuh tempo, maka terobosan visioner Basli Ali patut diapresiasi. Karena dengan demikian investor akan masuk, dan tidak harus menunggu dukungan pemerintah pusat berlama-lama oleh sebab birokrasi.
Menggaet masuknya investor asing dan penanam modal dari luar daerah merupakan salah satu langkah yang saat ini tengah menjadi bahan pemikiran Pemkab Kepulauan Selayar.
"Sebab itu, dengan memaksimalkan fungsi pelabuhan Pattumbukang investor pasti akan melirik. terkhusus dalam rangka menggenjot alternatif peningkatan taraf perekonomian rakyat," katanya.
Upaya pemerintah kabupaten untuk membangun tingkat pertumbuhan ekonomi daerah dengan hanya bertumpu pada pendanaan murni pemerintah saja, kata Ashar, belum dianggap cukup dan memadai.
"Selayar butuh sentuhan investor, jadi langkah MBA membuka akses seluas mungkin bagi pengembangan pelabuhan Pattumbukang, menurut saya itu langkah jitu. Hanya saja, MBA perlu orang-orang yang handal, SDM nya jangan tambal sulam, insha Allah hasilnya akan maksimal," pungkasnya.
Bagi yang memahami, imbuh Azhar, pelabuhan Pattumbukang mempunyai nilai ekonomis yang luar biasa. Apalagi lokasi tempat ini bersentuhan dengan Pantai Pattumbukang yang merupakan salah satu objek wisata alam kepulauan selayar.
■ Dimas