SELAYARPOS.COM ■ Kader PMII Makassar hari ini menduduki Polrestabes Makassar. Aksi tersebut dilakukan merupakan buntut dari peristiwa penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) di sekretariat PMII Kota Makassar pada pekan lalu.
Dalam insiden tersebut 1 korban terkena anak panah jenis busur pada bagain perut dan mata kiri bawah.
BACA JUGA: Markas PMII Makassar Diserang OTK, Polisi Temukan Busur Anak Panah
"17 APRIL 1960 organisasi ini didirikan, bukan usia yang sudah tergolong tua dari berbagai organisasi yang ada. Dalam kurun waktu 1960 - 2019 ini PMII sudah merasakan pahit manisnya dalam mengawal NKRI," katanya.
Kontribusi untuk NKRI, kata Muammar, tidak perlu dipertanyakan lagi, bahwa PMII merupakan organisasi kemahasiswaan yang berada digaris depan dalam mengawal UUD 1945, PANCASILA dan BHINEKA TUNGGAL IKA dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Salah seorang orator, Arlan selaku sekum PMII Makassar menambahkan, "kami atas nama kader PC PMII Se Kota Makassar menuntut keadilan. Sampai hari ini oknum tersebut belum juga menemui titik terang. Kepolisian dalam hal ini POLRESTABES Makassar harus lebih serius menangani kasus ini sampai pelaku ditemukan,".
"Sangat di sayangkan kota makassar yang identik dengan kota dunia, kota yang aman damai tetapi kami tidak melihat sama sekali ketidak amanan di kota ini. Bayangkan saja, ada beberapa titik konflik yang terjadi dalam kurun waktu yang bersamaan terjadi, khususnya yang menimpa organisasi kita ini," imbuhnya.
Desakan tersebut menurut Arlan, agar tidak ada lagi jatuh korban dengan kejadian yang sama.
"Maka dari itu kembali kami tegaskan keseriusan kepolisian dalam mengungkap kasus ini, saksi - saksi dan korban kami rasa sudah sangat terbuka dengan pernyataan - pernyataan dan petunjuk yang diberikan kepada pihak kepolisian," ungkapnya.
Terkait hal ini, PMII Kota Makassar akan terus menggalang kekuatan jika saja dalam waktu 2 x 24 jam pelaku tidak di temukan.
Kami akan berkoordinasi dengan PMII SULSEL Dan PB PMII Di Jakarta untuk bergerak seluruh Indonesia.
Dalam aksi ini, kader PMII Makassar sampaikan 3 Butir Pernyataan yang berisi sebagai berikut:
1. Mendesak Kepolisian dalam hal ini Polda sulawesi selatan dan polrestabes Makassar Segera Menangkap Pelaku Penyerangan Sekretariat PMII Makassar.
2. Mendesak Kepada Kapolda Sulawesi Selatan dan Kapolrestabes Makassar agar sigap dalam mengatasi konfilk - konflik yang terjadi belakangan ini.
3. Apabila dalam 2 x 24 jam pelaku belum di temukan PMII Makassar meminta kepada PB PMII untuk melayangkan surat terbuka kepada PRESIDEN dan KAPOLRI, bahwa Kapolda Sulawesi selatan dan Kapolrestabes makassar gagal dalam memimpin institusi kepolisian di sulsel dan kota makassar. (Rls/Dea)