SELAYARPOS.COM ■ Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bulukumba mampu mempertahankan level Wistara pada penyelenggaraan Kabupaten Sehat atau dikenal dengan Swasti Saba yang dinilai setiap dua tahun oleh pemerintah pusat. Level Wistara yang diraih pada tahun 2017 adalah level tertinggi dalam kategori Swasti Saba setelah Wiwerda dan Padapa.
Kepastian penerimaan penghargaan Swasti Saba berdasarkan kawat surat atau radiogram Menteri Dalam Negeri terkait undangan penerimaan penghargaan tersebut kepada Gubernur dan Bupati/Walikota pada hari Selasa 19 Nopember mendatang di ruang Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri Jakarta.
Dalam kawat surat tersebut Bupati diminta hadir bersama Ketua Forum Kabupaten Sehat, yang saat ini dijabat oleh Wakil Ketua DPRD H Patudangi.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Wahyuni menegaskan, penghargaan Swasti Saba Wistara ini adalah yang kedua untuk Bulukumba. Dikatakannya, keterlibatan OPD teknis yang dikoordinir oleh Bappeda dan keterlibatan Forum Kabupaten Sehat, Forum Kecamatan dan Pokja desa/kelurahan sangat menentukan tercapaix kabupaten sehat.
“Swasti Saba atau penyelenggaraan Kabupaten Sehat ini bukan perlombaan tapi lebih kepada proses kolaborasi dan sinkronisasi antara program-program pemerintah dengan partisipasi masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Forum H Patudangi sangat mengharapkan ke depan Pemenrintah Daerah dan stakeholder terkait untuk mempertahankan Wistara yang ke 3 kalinya.
"Ini tidak mudah, karena nantinya lokus pembinaan wajib dilakukan di 136 desa dan kelurahan," ungkapnya.
Namun dirinya tetap optimis mampu meraih kembali dengan memaksimalkan potensi yang ada.
"Kami yakin bilamana Tim Pembina dalam hal ini OPD terkait mampu bersinergi, dan forum mampu menciptakan inovasi baru di lokus binaan, Insya Allah akan akan raih kembali," pintanya.(Aidil)