SELAYARPOS.COM ■ Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meminta Kementerian Pariwisata agar mendorong Kementerian Perhubungan segera mempercepat proses pembukaan rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Selayar.
Harapan besar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan itu dimaksudkan guna mendukung Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi sebagai salah satu destinasi pariwisata terbaik di Indonesia.
"Kekurangan yang lalu untuk perbaikan hari ini dan ke depannya. Kami di Provinsi Sulawesi Selatan siap mendukung dan mengerahkan segala kemampuan untuk Kabupaten Kepulauan Selayar," kata Wagub Sulsel saat membuka secara resmi Festival Takabonerate Kabupaten Kepulauan Selayar, kemarin.
Dengan dibukanya langsung penerbangan ke Selayar, kata Wagub, maka Pemprov tinggal meneruskan pengembangan Bandara Aroeppala, dengan memperpanjang landas pacu sekitar 700M2 lagi agar bisa didarati pesawat berbadan lebar. Sedangkan anggarannya bisa dialokasikan dari APBN.
Wagub menyakini, jika akses penerbangan langsung baru dibuka, maka tingkat kunjungan wisatawan ke Selayar akan naik secara signifikan. Hal itu mengingat karena selain lebih murah, durasi waktu ke Selayar lebih dekat jika dibandingkan dengan Raja Ampat.
"Selain itu, keistimewaan Kepulauan Takabonerate adalah memiliki 132 pulau yang indah dan tak kalah menarik dengan tempat wisata daerah lainnya," imbuhnya.
Dalam pembukaan Festival Takabonerate Kabupaten Kepulauan Selayar 2019 ini hadir pula para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pendiri Majelis Agung Raja Sultan Indonesia, Koordinator Calender of Event Kementerian Pariwisata RI, kepala instansi vertikal, staf ahli, Asisten Setda, para kepala OPD, serta peserta Festival Takabonerate 2019.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Marjani Sultan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan event pariwisata tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, khususnya Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada di Selayar, khususnya potensi wisata di Taman Nasional Takabonerate yang tahun 2019 ini sudah memasuki penyelenggaraan yang ke-12.
■ Dimas