SELAYARPOS.COM ■ Bupati Kepulauan Selayar, H.M Basli Ali (MBA), Minggu (27/10) melakukan uji coba pelayaran kapal KM. Gandha Nusantara 15 yang dioperatori PT Pelayaran Indonesia (Pelni).
Dalam kesempatan ini Bupati, didampingi sejumlah anggota DPRD Selayar, diantaranya, H. Yonder Hidayah, dari fraksi Golkar, yang merupakan wakil rakyat dari wilayah kepulauan, Tanri Bangung Patta, anggota dewan PAN, Kadis Perhubungan, Andi Baso SH. MH, Kabag Perlengkapan, Andi Imran dan Dirut PD. Berdikari, Jonni Hidayah.
Tes berlayar kapal KM. Gandha Nusantara 15 bersama Bupati Kepulauan Selayar, dilakukan dengan mengintari perairan pantai barat Selayar. Dan dalam pelayaran tersebut, diketahui bahwa kapal tersebut dapat berlayar dengan kecepatan konstan 9 knots.
Kapal bantuan Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, berjenis kapal Rede, dengan tonage 92 GT. Mampu mengangkut hingga 86 orang penumpang, kendaraan roda dua dan mobil.
Sementara khusus ruangan penumpang, tercatat ada 56 sheet tempat duduk penumpang.
Kapal rede tipe Landing Craft Tank (LCT) dengan ramp door di haluannya dapat sandar di kedalaman minimal 2 meter, diharapkan dapat menghubungkan transportasi antar pulau yang masih terbatas fasilitas pelabuhannya.
Bupati Kepulauan Selayar, H.M Basli Ali kepada awak media yang ikut dalam pelayaran tersebut menyampaikan, kalau kapal ini akan dioperasikan melayani masyarakat kepulauan Selayar. Setidaknya transportasi laut semakin bertambah dan tentu saja akan semakin mudah mengunjungi kepulauan.
"Ya' Kita ini sebagai Pemerintah Kabupaten hanya bisa memfasilitasi ke Pemerintah Pusat, dan apa yang telah kita usulkan tentu saja akan mendapat respon Pemerintah Pusat, Insha Allah. Kita berharap, kedepannya, pelayanan pada akses transportasi umum ke wilayah kepulauan semakin lancar," jelas H. M Basli Ali.
Saat ditanya mengenai upaya dan perhatiannya kepada masyarakat kepulauan selama menjadi Bupati, dinilai sangat kuat, bahkan ada yang menyebut sebagai pencitraan, MBA menjawab sambil menampik (bantah), kalau apa yang dilakukannya semata-mata merupakan kewajibannya sebagai Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Jadi ini bukan wujud perhatian lebih, akan tetapi apa yang saya lakukan, adalah kewajiban saya sebagai Bupati Kepulauan Selayar," jawabnya merendah.
Insha Allah, Istiqomah..!! (R.1)