SELAYARPOS.COM ■ Polsek adalah ujung tombak Kepolisian. Buruk kerja Polsek, buruk pula citra Polisi. Polsek yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Karenanya, Polisi di tingkat Polsek tentu mesti mencukupi personil dan fasilitasnya. Seperti dikutip dari laman media.
Polsek Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, memiliki wilayah hukum yang cukup luas. Menjaga Kamtibmas di 2 Kecamatan, yakni Kecamatan Pasimasunggu dan Kecamatan Pasimasunggu Timur dengan keterbatasan personil yang hanya berjumlah 8 orang.
Ke 8 personil Kepolisian ini memiliki tugas menjaga kamtibmas di 2 wilayah kecamatan dengan jumlah penduduk 16 ribu jiwa.
Namun hingga 4 tahun lebih memimpin Polsek Pasimasunggu, Akp. Rahman mengaku tidak dan belum merasa ada kendala serius dalam pelaksanaan tugasnya sebagai Kapolsek Pasimasunggu.
"Ini bukan menjadi alasan, kami tetap berusaha maksimal memberikan pelayanan yang terbaik. Dan tentu saja menjadikan masyarakat sebagai mitra Polisi dalam menjaga kemanan dan ketertiban," jelas Akp. Rahman (6/10) di Pasimasunggu.
Tugas berat memang ada di tangan Kami sebagai pelindung dan pengayom masyarakat di 2 Kecamatan ini. Namun semua bisa terlaksana dengan menjalin kemitraan dengan masyarakat.
"Saya sebagai Kapolsek mengajak personil melakukan patroli setiap hari. Dalam kesempatan turun ke masyarakat ini, kami berbaur dan mengajak menjaga kamtibmas di wilayah mereka," ujarnya.
Dan bila ada kegiatan bersamaan yang membutuhkan pengamanan, lanjutnya, maka kita siasati dengan melakukan koordinasi dan komunikasi ke para tokoh masyarakat.
"Saya terbuka kepada masyarakat bahwa kondisi keamanan bisa terjaga jika masyarakat ikut serta menjaga lingkungannya dan masyarakat disini paham dan antusias," jelas Rahman.
"Tentang fasilitas yang dibutuhkan adalah tambahan kendaraan mengingat wilayah dan medan yang begitu luas. Untuk senjata saya kira cukup," imbuh Rahman.
Akp. Rahman yakin sampai hari ini Polsek Pasimasunggu bisa melayani dan dicintai masyarakat dengan pelayanan yang maksimal kendati diakuinya bahwa tambahan personil masih perlu tambahan lagi.
"Mengenai kasus kriminal dan tindak pidana yang mencuat ke publik, diantaranya yang telah ditangani dalam 1 tahun terakhir adalah kasus Illegal fishing dan tindak asusila serta kejahatan pada anak. Semua kasus telah kami limpahkan," pungkasnya.
Akp. Rahman berharap agar kondisi yang ada tetap dapat dipertahankan. (Lo2).
