SELAYARPOS.COM ■ Pemilihan Ketua MPR rencananya digelar pada rabu (2/10/2019) pagi ini.
Sebelumnya, 711 anggota MPR periode 2019-2024 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Pelantikan pengucapan sumpah dan janji anggota MPR yang baru dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) M Hatta Ali.
Usai pelantikan, nantinya akan dipilih 10 orang pimpinan baru MPR. Sebelumnya, pimpinan MPR berjumlah 8 orang. Namun dalam perubahan Tata Tertib, ditetapkan satu orang menjadi Ketua dan 9 orang menjadi Wakil Ketua MPR.
Sejumlah partai politik telah mengajukan nama-nama kader terbaiknya untuk duduk di kursi pimpinan MPR.
Santer beredar PDI Perjuangan mengajukan nama Ahmad Basarah. Basarah sebelumnya sudah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI.
Golkar mengajukan Bambang Soesatyo. Sedangkan Gerindra mengajukan nama Ahmad Muzani. Nasdem menggadang nama Lestari Moerdijat.
Demokrat ditengarai menunjuk wakil ketua umumnya Syarief Hasan, sedangkan PKS, PAN dan PPP hingga saat ini masih merahasiakan kandidat pimpinan MPR yang diajukan. Dari unsur DPD sendiri juga belum diketahui siapa yang nantinya akan diusung menempati satu kursi pimpinan MPR RI.
Adapun yang menjadi persaingan ketat saat ini adalah kursi Ketua MPR RI. Seluruh partai tampaknya menginginkan perwakilannya dapat duduk sebagai Ketua MPR RI, tak terkecuali perwakilan DPD RI.
Mekanisme penentuan Ketua MPR RI ini akan diikuti lobi-lobi antarfraksi. Ketua MPR akan dipilih secara musyawarah mufakat dan ditetapkan dalam Sidang Paripurna MPR.
Apabila musyawarah mufakat tidak tercapai, pemilihan Ketua MPR dilakukan dengan mekanisme pemungutan suara atau voting.