SELAYARPOS.COM ■ Tim Ervin Luthfi meminta pelantikan terhadap Mulan Jameela sebagai anggota DPR RI agar ditangguhkan. Pasalnya, saat ini Ervin masih mengajukan gugatan atas penggantian dirinya sebagai anggota DPR RI terpilih oleh Mulan Jameela.
Juru bicara Ervin Luthfi, Dedi Kurniawan, mengatakan pihaknya sangat menghormati agenda pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024 yang akan dilangsungkan pada 1 Oktober 2019. Namun khusus untuk Mulan, Dedi meminta agar ditangguhkan terlebih dulu.
"Kami hanya minta khusus untuk Mulan Jameela agar ditangguhkan (pelantikan) sampai ada putusan dari PTUN. Kasusnya kan sedang digugat ke PTUN Jakarta. jangan sampai kalau besok dilantik nantinya jadi bongkar pasang," ujarnya, Senin (30/9/2019).
Menurut Dedi, saat ini pihaknya masih menunggu agenda persidangan dari PTUN Jakarta, Dedi pun mengaku optimis jika gugatan yang dilayangkannya ke PTUN Jakarta itu akan dimenangkan Ervin Luthfi.
"Masih menunggu jadwal sidangnya. Berkas gugatannya baru seminggu kami masukan," ucapnya.
Meski diakui Dedi, jika melihat prosedur noormatif, diperkirakan Mulan Jameela akan tetap dilantik sebagai anggota DPR RI bersama yang lainnya. Terlebih Mulan Jameela sudah mengikuti pelatihan. Namun begitu, pihaknya tetap berharap agar khusus untuk Mulan Jameela tidak dulu dilantik besok.
"Harus tunggu putusan dulu dari PTUN Jakarta, biar jelas siapa yang jadi anggota DPR," katanya.
Dedi menambahkan, meskipun posisinya sudah diganti oleh Mulan Jameela dan dicoret dari keanggotan Partai Gerindra, namun sampai saat ini Ervin Luthfi belum mendapat alasan pemecatan. Bahkan surat keputusan pemberhentian pun belum diterima.
Diakui Dedi, pihaknya pun sudah pernah melayangkan surat resmi untuk meminta surat keputusan pemecatan dari Partai Gerindra. Tapi sampai sekarang salinan suratnya belum juga diterima.
"Bahkan hingga sehari menjelang hari H (pelantikan), Ervin masih belum mendapat kabar alasan pemecatannya," ujarnya.
Dedi menuturkan, pihaknya juga sudah mencoba untuk menemui Sekjen DPP Partai Gerindra, namun sama sekali tak mendapat jawaban yang memuaskan. Ia pun menduga, Sekjen DPP Partai Gerindra sengaja lepas tangan karena tidak mau diserang.
"Jadi pemecatan ini siapa yang berkepentingan. Kami minta SK pemberhentian tidak ada. Padahal nanti akan jadi barang bukti di pengadilan. Saat konfirmasi ke Sekjen, dia juga bilang pusing dengan kasus ini," ucapnya.
Dedi menilai, karena belum menerima SK Pemberhentian, maka Ervin secara resmi belum dipecat dari keanggotaan sebagai kader Partai Gerindra. Bahkan Dedi mengungkapkan, sejumlah pengurus DPP Partai Gerindra juga dibuat geleng kepala terkait pergantian Ervin Luthfi oleh Mulan Jameela tersebut.
"Jadi kami tetap menuntut alasan pemberhentian Ervin dari partai dan dicoret sebagai anggota DPR dengan digantikan Mulan Jameela," katanya
