SELAYARPOS.COM ■ Peristiwa naas menimpa pasangan suami istri (Pasutri) yang tengah berkendara di Dusun Libbo, Desa Parak, karena tertimpa pohon kelapa yang tumbang sekitar pukul 10.00 Wita, pada Senin, 23 September 2019.
Akibat peristiwa ini korban bernama Munir terpaksa dilarikan ke rumah sakit, sementara sang isteri bernama Nur Alang diketahui meninggal di tempat kejadian (TKP) dengan anaknya dilarikan ke rumah sakit.
Menurut warga Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, pohon kelapa tersebut tumbang ketengah jalan poros dan menimpa pasangan suami istri ini saat melintas dari arah utara, menuju Benteng.
Korban Munir diketahui adalah warga Bontonumpa, Kecamatan Buki, yang menurut saksi mata di lokasi kejadian menyebut bahwa mereka berboncengan bersama seorang anaknya.
Kapolsek Bontomanai, AKP Ramli yang berada di TKP kepada Pewarta menjelaskan bahwa kejadiannya tiba-tiba dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
"Yang dibonceng Istrinya, itu yang meninggal dunia, sementara anak dan suaminya kita evakuasi ke rumah sakit," jelas AKP Ramli.
Selain menimpa korban, pohon kelapa yang tumbang tersebut juga menimpa kabel listrik PLN Selayar, akibatnya puluhan meter putus dan dua tang listrik ikut roboh.
Sementara perkiraan panjang pohon kelapa yang tumbang sekitar 15 - 18 meter. Pohonnya melintang hingga memasuki badan jalan dimana jalanan di Parak ini adalah merupakan jalan poros menuju pelabuhan Pamatata.
Sesaat setelah kejadian, jalan poros ini sempat macet akibat adanya pohon tumbang dan banyaknya warga yang ingin melihat kejadian tersebut.
Terpantau Satlantas Polres Selayar, diantaranya Kanit Laka, Bripka. Faisal ikut melakukan olah TKP bersama personil Polres Kepulauan Selayar.
* Media Selayar Group