SELAYARPOS.COM ■ Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar P. Sianipar mengatakan semua pihak bertanggung jawab atas situasi dan kondisi di tanah Papua tanpa melihat perbedaan suku, agama dan budaya.
Demikian hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara adat bakar batu TNI-Polri dan masyarakat sebagai tanda perdamaian bertempat di Hawai distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Kamis (5/9).
Lebih lanjut Binsar menyampaikan, Papua adalah Indonesia, semua yang tinggal di Papua adalah Indonesia, jangan dibeda-bedakan. Untuk itu semuanya bertanggung jawab atas kedamaian di tanah Papua.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut Para ketua adat meminta maaf atas kerusuhan yang terjadi dan berjanji menjaga perdamaian di Papua.
Salah satu Ketua Adat Lapago, Kogoya meminta maaf atas kejadian rusuh di Papua yang sudah terjadi. Dia berjanji akan ikut menjaga kedamaian Papua.
"Anak-anak kami membakar kantor MRP, kantor Telkomsel, dan kantor di gubernur sana kami sebagai kepala adat wilayah Lapago dan wilayah gunung dan atas semua wilayah adat minta maaf sebesar-besarnya pihak-pihak dan korban, kami minta maaf, tujuan intinya kita semua harus damai, titik, jangan terulang lagi," ujar Kogoya.
■ R-01/Penrem 172