SELAYARPOS.COM ■ Aktifis mahasiswa peduli Tator yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Toraja (Format) kemarin mendatangi Mapolda Sulsel. Maksud dan tujuan kedatangan mereka untuk mempertanyakan 4 kasus dugaan korupsi yang hingga kini mandek di Polres Tana toraja.
“Kedatangan kami untuk meminta Polda Sulsel melakukan pengawasan terhadap beberapa kasus dugaan korupsi yang sementara ditangani oleh polres Tana Toraja,” kata Heriadi, dalam rilisnya yang diterima redaksi, hari ini (06/09).
Heriadi mengungkapkan keempat kasus dugaan korupsi yang sampai sekarang terkatung-katung di Polres Tana Toraja, yakni kasus dugaan korupsi BPBD Tana Toraja.
Dalam keterangannya, dia menyebut penanganan kasus ini diduga ada main mata antara Polres Tana Toraja dan oknum petinggi BPBD Kabupaten Tana Toraja.
Yang kedua, kasus dugaan korupsi penataan kawasan religi buntu burake (pembangunan toilet mewah). Ketiga, kasus dugaan korupsi pembangunan air mancur kolam Makale, dan keempat kasus dugaan korupsi 25 kepala lembang.
“Sekali lagi kami meminta kepada Polda Sulsel untuk melakukan pengawasan serta menindaklanjuti keempat dugaan kasus korupsi yang mandek di Polres Tana Toraja itu. Semoga Kapolda Sulsel yang baru, Irjen Pol Mas Guntur dapat menuntaskan kasus ini,” pungkasnya. (rls)
