SELAYARPOS.COM ■ Memasuki musim kemarau angka kebakaran di Kabupaten Kepulauan Selayar menunjukkan tren peningkatan yang terkadang cenderung extrem. Untuk itu, masyarakat dihimbau waspada, utamanya di musim kemarau seperti saat ini.
Demikian himbauan Kasatpol PP dan Damkar, Drs. Ahmad Aliefyanto MM. Pub kepada awak media, hari ini (27/8).
Ahmad pun kemudian merujuk pada beberapa kasus kebakaran yang banyak terjadi di Selayar adalah kebakaran lahan dan rumah.
Indikatornya menunjuk peningkatan yang perlu di waspadai. Pasalnya, jumlah kejadian kebakaran sejak bulan Januari 2019 sebanyak 23 kali dengan perincian kebakaran rumah 9 kali dan kebakaran lahan 12 kali.
Satu hal yang perlu di waspadai yakni perubahan suhu udara panas, terbukti dalam kasus ini kebakaran kendaraan roda empat 2 kali di Selayar.
"Untuk itu, setiap saat kita selalu mengajak masyarakat agar lebih meningkatkan langkah antisipasi dalam menghindari terjadinya kebakaran. Apalagi di musim kemarau seperti ini," ungkap Ahmad Aliefyanto.
Damkar mengajak masyarakat agar proaktif dan diminta mengambil peran penting dengan mencegah beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Salah satunya berhenti membakar sampah.
Apalagi hal ini, imbuh Ahmad, telah diatur dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Selain itu, berefek pada kesehatan dan lingkungan.
"Membakar sampah juga sangat berpotensi memicu terjadinya kebakaran yang tentunya akan menimbulkan kerugian harta benda hingga korban jiwa. Waspadalah dan jangan lupa memeriksa kondisi rumah dan lingkungan sebelum meninggalkan rumah saat bepergian. Demikian himbauan Kasatpol PP dan Damkar Selayar ini.
(Lo2)