Nenek yang bernama Suci tersebut memberikan surat cintanya saat Prabowo melakukan silaturahmi bersama ribuan tokoh agama dan masyarakat di Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, kemarin.
Awalnya, Nenek Suci ingin memberikan surat yang ia tulis diatas sobekan kertas itu langsung kepada Prabowo. Namun sayang, nenek yang berusia 65 tahun itu tidak bisa menembus ribuan masyarakat yang berada di sekeliling Prabowo.
Akhirnya, nenek Suci mencari cara agar surat yang ia tulisnya tersebut dapat diterima oleh Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno tersebut. Ia pun menghampiri salah satu mobil rangkaian rombongan Prabowo yang diisi oleh Tim Badan Pemenangan. Ia berharap agar surat tersebut dapat disampaikan langsung kepada Prabowo Subianto.
"Pak ini mobilnya Pak Prabowo ya? Mobil rombongannya Pak Prabowo ya? Saya titip surat ini pak. Tolong sampaikan kepada Pak Prabowo, Saya sudah tua, saya dukung Pak Prabowo, mudah mudahan Bapak Prabowo jadi presiden, nama saya Suci tinggal di Kauman Purbalingga," ungkap Nenek Suci kepada salah satu Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yang ia hampiri, seperti dirilis merahputih.com
Tak disangka, Nenek Suci yang tinggal di daerah Kauman, Kabupaten Purbalingga itu menuliskan harapannya kepada Prabowo agar ketika dilantik menjadi presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi para generasi muda melalui kebijakannya serta menambah jumlah tenaga pendidik atau guru khusus untuk di wilayahnya.
Berikut secarik isi surat cinta nenek Suci untuk Capres Prabowo Subianto:
Pak Prabowo yang tercinta,
Saya dukung, saya doakan Prabowo jadi Presiden. Saya pensiunan guru (65thn)
Pesan:
Mohon pelajaran agama di sekolah ditambah, jangan 1 minggu 1x. Pengangkatan guru agama, karena ditempat kami kurang. Pengangkatan guru SD.