Inilah salah satu kepercayaan dan peninggalan orang tua dulu, mereka menyebut tentang adanya
"pengasihan Mliwis Putih".
Penulis tidak akan memberi saran guna prosesinya, melainkan hanya menyajikan "sekedar tahu" saja
tentang kekaryaan sebuah mantra pengasihan mliwis putih.
Kenapa? Alasannya sederhana, karena tidak semua orang bisa melakukan lelaku ini,
apalagi harus lelaku mati geni sehari semalam dengan menggenggam bunga kantil.
Berikut ini adalah mantra Pengasihan Mliwis Putih:
"Mliwis Putih, siro tak kongkon lebo nana jiwa ragane sing jabang bayi .......... ketemu turu tangekno, ketemu tangi lungguhna, ketemu lungguh denak, ketemu ngadek prehnana, yen wes teka kene kon nyenengi jiwa ragaku,"
(Mbah Kakung)